Generic selectors
Exact matches only
Search in title
Search in content
Post Type Selectors

Rahasia HRD Terbongkar: 7 Hal yang Mereka Cari dari CV Kamu!

Pernahkah kamu merasa sudah mengirim puluhan bahkan ratusan CV tapi panggilan interview tak kunjung datang? Rasanya CV kita sudah oke, pengalaman juga ada, tapi kok ya mentok terus. Nah, jangan-jangan ada ‘rahasia’ di balik layar yang belum kita tahu tentang apa sih yang sebenarnya dicari oleh tim HRD saat pertama kali melihat lembaran CV kita.

CV itu ibarat etalase diri kita di detik-detik pertama. Kesan pertama sangat menentukan! Kalau dari CV saja sudah kurang meyakinkan, bagaimana HRD mau meluangkan waktu lebih untuk mengenal kita lebih jauh? Yuk, kita bedah bersama 7 hal penting yang jadi fokus utama HRD saat menyeleksi CV. Siap-siap catat, ya!

1. Kesesuaian dengan Posisi yang Dilamar (Ini Kunci Utama!)

Ini adalah hal paling fundamental. HRD nggak punya banyak waktu untuk menebak-nebak apakah kamu cocok atau tidak. Mereka akan mencari kata kunci (keywords) yang relevan dengan deskripsi pekerjaan. Misalnya, jika posisi yang dilamar adalah “Digital Marketing Specialist,” maka CV kamu harus menonjolkan pengalaman dan keahlian di bidang SEO, SEM, Content Marketing, Social Media Ads, dan semacamnya.

  • Tips: Selalu sesuaikan CV kamu untuk setiap lowongan yang dilamar. Jangan pakai satu CV untuk semua! Baca baik-baik job description, lalu highlight pengalaman dan skill kamu yang paling relevan. Anggap saja kamu sedang ‘menjodohkan’ CV-mu dengan kebutuhan perusahaan.
2. Keterbacaan dan Struktur CV yang Jelas

CV yang berantakan, tulisannya terlalu kecil, atau formatnya membingungkan akan langsung membuat HRD malas membacanya. Ingat, mereka mungkin membaca ratusan CV setiap hari! Jadi, buatlah CV-mu ‘ramah mata’.

  • Tips: Gunakan font yang profesional dan mudah dibaca (Arial, Calibri, Times New Roman). Beri jarak antar bagian agar tidak terlihat sumpek. Gunakan poin-poin (bullet points) untuk menjelaskan pengalaman atau tanggung jawab, ini jauh lebih mudah dicerna daripada paragraf panjang. Pastikan informasi kontakmu jelas dan mudah ditemukan. Banyak HRD juga menggunakan sistem ATS (Applicant Tracking System), jadi pastikan format CV-mu ATS-friendly (hindari terlalu banyak tabel atau gambar yang rumit).
3. Pencapaian yang Terukur (Bukan Cuma Daftar Tugas!)

Banyak orang hanya menuliskan daftar tanggung jawab (job description) di bagian pengalaman kerja. Padahal, HRD lebih tertarik dengan apa HASIL atau DAMPAK yang sudah kamu berikan di pekerjaan sebelumnya. Ini menunjukkan kontribusimu secara nyata.

  • Tips: Gunakan angka dan data untuk menunjukkan pencapaianmu. Misalnya, daripada menulis “Bertanggung jawab atas media sosial,” lebih baik tulis “Meningkatkan engagement media sosial sebesar 30% dalam 6 bulan” atau “Berhasil mengelola budget iklan X juta rupiah dengan peningkatan leads sebesar Y%.” Ini jauh lebih menjual!
4. Pengalaman Kerja yang Relevan dan Kronologis

Urutan pengalaman kerja yang jelas, biasanya dari yang terbaru ke yang terlama (kronologis terbalik), sangat membantu HRD melihat perkembangan karirmu. Fokus pada pengalaman yang paling relevan dengan posisi yang kamu lamar.

  • Tips: Jika kamu punya banyak pengalaman kerja, pilih 2-3 pengalaman terakhir yang paling relevan atau signifikan. Untuk fresh graduate, pengalaman magang, organisasi, atau proyek kuliah yang relevan bisa sangat membantu. Jelaskan secara singkat tanggung jawab dan pencapaian di setiap posisi.
5. Keahlian Teknis (Hard Skills) dan Non-Teknis (Soft Skills) yang Sesuai

Perusahaan mencari kandidat dengan kombinasi keahlian yang pas. Hard skills adalah kemampuan spesifik terkait pekerjaan (misalnya, menguasai software tertentu, bahasa pemrograman, analisis data), sedangkan soft skills berkaitan dengan karakter dan caramu bekerja (misalnya, komunikasi, kerjasama tim, problem solving, kepemimpinan).

  • Tips: Cantumkan hard skills yang memang kamu kuasai dan relevan. Untuk soft skills, daripada hanya mendaftar (misalnya, “komunikatif”), lebih baik tunjukkan melalui deskripsi pengalamanmu bagaimana kamu menerapkan skill tersebut. Misalnya, “Berhasil memimpin tim proyek XYZ yang terdiri dari 5 orang dan menyelesaikan target tepat waktu” (menunjukkan kepemimpinan dan manajemen waktu).
6. Profesionalisme dan Kerapian (Detail Kecil Berpengaruh Besar!)

Kesalahan ketik (typo), tata bahasa yang buruk, atau alamat email yang tidak profesional (misalnya, anaksayangmama@email.com) bisa langsung membuat nilaimu jatuh di mata HRD. Ini menunjukkan kamu kurang teliti dan kurang profesional.

  • Tips: Baca ulang CV-mu berkali-kali sebelum dikirim. Minta teman atau orang lain untuk ikut mengecek. Gunakan alamat email yang terdengar profesional (cukup nama_kamu@email.com). Jika mencantumkan foto (tergantung budaya perusahaan, di Indonesia seringkali masih diminta), pastikan fotonya formal dan sopan.
7. Potensi dan Motivasi (Tunjukkan ‘Why You?’)

Meskipun tidak selalu tertulis eksplisit, HRD juga mencoba menangkap potensi dan motivasi kamu dari CV. Apakah kamu terlihat antusias dengan bidang ini? Apakah kamu punya kemauan untuk belajar dan berkembang? Apakah kamu cocok dengan budaya perusahaan?

  • Tips: Bagian ringkasan diri (summary) di awal CV bisa jadi tempat yang tepat untuk menunjukkan ini. Tuliskan secara singkat siapa dirimu secara profesional, apa keunggulan utamamu, dan apa yang kamu cari dalam karir. Hindari kalimat klise. Jika ada kolom “Tentang Saya” atau “Objective,” manfaatkan dengan baik untuk menunjukkan keselarasanmu dengan visi perusahaan (jika kamu tahu).

Nah, itu dia 7 rahasia yang seringkali menjadi fokus HRD saat melihat CV kamu. Membuat CV yang ‘menjual’ memang butuh usaha ekstra, tapi percayalah, hasilnya akan sepadan. CV adalah langkah awalmu untuk membuka pintu kesempatan karir yang lebih baik.

Coba sekarang cek CV kamu:

  • Apakah sudah sesuai dengan 7 poin di atas?
  • Adakah bagian yang bisa diperbaiki atau ditingkatkan?
  • Sudahkah kamu menonjolkan pencapaian terbaikmu?

Jangan pernah meremehkan kekuatan sebuah CV yang disusun dengan baik. Selamat mencoba dan semoga sukses mendapatkan pekerjaan impianmu!

Tinggalkan Balasan