Gengs, kita bahas lagi soal sekolah kejar paket di Indonesia yang bikin orang bertanya-tanya kok bisa selama ini?! 😱 Dari Paket A, B, sampe C, totalnya bisa 10 tahun! Lama banget, kan? Yuk, kita bongkar kenapa bisa gitu dan bandingin sama sistem di luar negeri yang jauh lebih efisien.
Durasi Kejar Paket di Indonesia
- Paket A (Setara SD): 3 – 4 tahun
- Paket B (Setara SMP): 3 tahun
- Paket C (Setara SMA): 3 tahun
Total? Bisa 9 – 10 tahun! Itu sama aja kayak sekolah formal. Padahal kejar paket tujuannya buat yang pengen kejar ketinggalan pendidikan, tapi malah kayak “ngulang dari awal” 😵💫.
Resiko Sekolah Paket yang Kelamaan
Kebayang gak sih, makin lama sekolah, makin banyak resikonya? Nih, beberapa efek negatifnya:
- Kesempatan kerja tertunda: Banyak lowongan kerja yang butuh ijazah minimal SMA. Kalo paketnya lama, makin telat deh dapet kerjaan.
- Motivasi turun: Bayangin belajar 10 tahun lagi buat dapet ijazah yang setara SMA? Banyak yang akhirnya nyerah di tengah jalan.
- Beban biaya: Walaupun kejar paket ada yang gratis, tetep aja ada biaya lain kayak transport, buku, ujian, dll.
Jadi ya wajar kalo banyak yang merasa sistem kejar paket di Indo tuh terlalu ribet. Nah, sekarang kita lihat gimana di luar negeri!
Kejar Paket di Luar Negeri: Jauh Lebih Cepat!
Di luar negeri, pendidikan kesetaraan gak dihitung per jenjang kayak di Indo. Mereka lebih fleksibel, berdasarkan kompetensi, dan yang pasti lebih singkat. Cek 5 contoh ini! 🔥
1. GED (General Educational Development) – Amerika Serikat
Di AS, mereka punya GED yang setara SMA. Bisa diselesain dalam waktu beberapa bulan hingga 1 tahun. Ujiannya langsung berbasis kompetensi! (Sumber: ged.com)
2. TAFE (Technical and Further Education) – Australia
Di Australia, ada TAFE yang mirip Paket C, tapi lebih praktis. Durasi? 6 bulan sampai 2 tahun, tergantung program yang diambil. (Sumber: tafe.nsw.edu.au)
3. NFE (Non-Formal Education) – Thailand
Thailand punya sistem NFE buat mereka yang gak bisa sekolah formal. Bisa selesai dalam 1 – 2 tahun aja! Fleksibel banget! (Sumber: bangkokpost.com/education)
4. Open Schooling – India
Di India, ada National Institute of Open Schooling (NIOS). Siswa bisa lulus secepat 1 – 2 tahun, tergantung kemampuan mereka. (Sumber: nios.ac.in)
5. Adult Learning Programs – Kanada
Kanada punya program belajar buat orang dewasa yang pengen dapet ijazah SMA. Durasi? Fleksibel, tapi bisa selesai dalam 6 bulan – 2 tahun. (Sumber: cicic.ca)
Harusnya Bisa Lebih Cepat!
Gengs, liat kan bedanya? Di luar negeri, gak harus 10 tahun buat kejar ijazah. Sistemnya fleksibel, berbasis kompetensi, dan yang penting: CEPAT! 🚀
Kalau di Indonesia sistemnya bisa dipercepat dan lebih fleksibel, pasti lebih banyak orang yang bisa lanjut pendidikan tanpa buang waktu bertahun-tahun. Semoga ada perubahan ke arah yang lebih baik ya! 💪
Pendidikan adalah hak setiap orang, tetapi sistemnya harus disesuaikan dengan kebutuhan. Tidak ada kata terlambat untuk belajar, tetapi jangan biarkan sistem yang kaku menghambat perjalanan menuju masa depan yang lebih baik. Perubahan harus diperjuangkan agar pendidikan benar-benar menjadi solusi, bukan sekadar formalitas tanpa hasil nyata.Baca juga: PKBM dalam Pendidikan Kesetaraan: Tantangan dan Solusi untuk Masa Depan