Daging kurban melimpah di kulkas, tapi bingung mau dimasak apa lagi selain sate, rendang, atau sop? Setiap tahun menunya sama, sampai-sampai khawatir mertua bosan saat datang berkunjung di hari raya. Rasanya ingin menyajikan sesuatu yang berbeda, sesuatu yang “wah” dan menunjukkan kemampuan memasak kita.
Jika itu yang Anda rasakan, maka Anda berada di tempat yang tepat! Lupakan sejenak resep yang itu-itu saja. Mari kita buat sebuah hidangan pamungkas yang dijamin membuat seluruh keluarga, terutama mertua, terkesan: Gulai Daging Kurban Istimewa.
Ini bukan resep gulai biasa. Ini adalah resep dengan bumbu medok, kuah kental berempah, dan daging yang empuknya meleleh di mulut. Yuk, kita mulai petualangan di dapur!
Langkah Awal Krusial: Menaklukkan Daging Kurban
Sebelum meracik bumbu, pastikan sang primadona, yaitu daging kurban (sapi atau kambing), sudah siap tempur. Agar gulai Anda sempurna, daging harus empuk dan bebas dari bau tak sedap (khususnya untuk kambing).
Metode Pengempukan Daging:
- Untuk Daging Sapi: Potong daging berlawanan dengan seratnya seukuran gulai. Anda bisa langsung merebusnya hingga setengah empuk sebelum dimasukkan ke dalam bumbu.
- Untuk Daging Kambing: Ingat tips anti prengus! Jangan cuci daging. Anda bisa membungkusnya dengan daun pepaya atau parutan nanas sebentar. Setelah itu, rebus daging dua kali. Rebusan pertama selama 15 menit, buang airnya. Rebusan kedua dengan air baru hingga daging setengah empuk. Cara ini efektif menghilangkan bau prengus.
- Jalan Pintas (Metode Presto): Untuk menghemat waktu, presto daging selama 15-20 menit hingga empuk. Ini adalah cara tercepat untuk mendapatkan daging yang super lembut.
Inilah Jantungnya: Bumbu Gulai Medok yang Aromanya Bikin Lapar Seketika
Kunci dari gulai yang lezat terletak pada keseimbangan dan kekayaan bumbunya. Jangan mengurangi satu bahan pun jika Anda ingin mendapatkan cita rasa otentik yang nendang!
Bahan Bumbu Halus:
- 12 siung bawang merah
- 6 siung bawang putih
- 4 butir kemiri, sangrai
- 3 cm kunyit, bakar
- 2 cm jahe
- 3 cm lengkuas
- 1 sdm ketumbar bubuk
- 1 sdt jintan, sangrai
- 1/2 sdt merica butiran
- 5 buah cabai merah keriting (atau sesuai selera pedas)
Bahan Bumbu Cemplung (Aromatik):
- 2 batang serai, memarkan
- 1 lembar daun kunyit, ikat simpul
- 4 lembar daun jeruk, buang tulang daunnya
- 2 buah asam kandis (bisa diganti air asam jawa)
Bahan Utama & Kuah:
- 700 gr daging kurban (sapi/kambing), sudah diolah
- 500 ml santan kental (dari 1 butir kelapa tua)
- 1000 ml santan encer (perasan kedua)
- Garam, gula pasir, dan kaldu bubuk secukupnya
- Minyak untuk menumis
Panduan Memasak Lengkap: Ikuti Langkah Ini dan Siap-siap Terima Pujian!
Sudah siap? Mari kita rangkai semua bahan menjadi sebuah mahakarya.
- Tumis Bumbu: Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga benar-benar matang dan harum. Ini tahap penting agar gulai tidak langu. Masak hingga bumbu mengeluarkan minyak.
- Masukkan Aromatik: Masukkan bumbu cemplung (serai, daun kunyit, daun jeruk, asam kandis). Aduk-aduk hingga layu dan aromanya keluar.
- Satukan dengan Daging: Masukkan potongan daging yang sudah diolah. Aduk rata hingga daging terbalut sempurna dengan bumbu. Masak sekitar 5 menit.
- Masak dengan Santan Encer: Tuangkan santan encer. Masak dengan api sedang sambil sesekali diaduk hingga daging benar-benar empuk dan kuah sedikit menyusut.
- Sentuhan Akhir: Kecilkan api. Tuangkan santan kental. Bumbui dengan garam, gula, dan kaldu bubuk. Aduk perlahan dan terus-menerus agar santan tidak pecah.
- Masak Hingga Sempurna: Masak terus dengan api kecil hingga kuah mengental dan mengeluarkan minyak. Koreksi rasa. Jika sudah pas, matikan api.
Tanya Jawab Seputar Gulai (Biar Nggak Ada Drama di Dapur)
T: Kuah gulai saya pecah, bagaimana solusinya?
J: Kuah pecah biasanya karena santan kental dimasak dengan api terlalu besar atau tidak diaduk. Pastikan saat santan kental masuk, api dalam keadaan kecil dan Anda harus terus mengaduknya perlahan hingga mendidih.
T: Bisa tidak pakai santan instan?
J: Tentu bisa untuk kepraktisan. Gunakan 200 ml santan instan kental yang dicampur dengan air sesuai takaran di resep. Namun, untuk rasa yang lebih gurih dan otentik, santan segar tetap juaranya.
T: Bagaimana cara menghangatkan gulai sisa?
J: Hangatkan gulai dengan api yang sangat kecil. Jangan sampai mendidih terlalu lama agar kuah tidak semakin menyusut dan daging tidak hancur. Cukup hangatkan hingga panas.
Sajikan Gulai Daging Kurban Istimewa ini dengan nasi putih hangat, taburan bawang goreng yang melimpah, dan emping melinjo. Lihatlah ekspresi puas di wajah keluarga dan mertua Anda. Selamat memasak!